[PUISI] Hanya Sebatas Angan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hilang, hampa, sirna
Rasa itu berakhir hambar
Layaknya masakan kurang ketumbar
Hanya mampu menyantuni hati sendiri
Motivasi untuk diri ini
Luka yang akan lama diobati
Tak cukup dengan antiseptik ataupun antibiotik
Radio tua akan berhenti memutar lagu asmara
Berganti lagu sendu menambah rindu-rindu terbelenggu
Meski cinta kurasa begitu perkasa
Kenyataan memang melahirkan air mata
Sudah, cukup
Ku akhiri sajak ini
Dengan belaian lembut pedih di hati
Hingga hari-hari akan sepi kembali
Baca Juga: [PUISI] Kepada Siapa Lagi?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.