[PUISI] Hasrat Kalbu

Dalam debaran, aku ucapkan kalimat sayang

Pria lugu dengan langkah agak malu
Mendekati gadis yang ia puja
Dituntun pantun asmara
Ditemani sebuket bunga

Hasrat hati memelukmu penuh rindu
Harap hati menggenggam jemarimu
Lembut dan hangat berucap ikrar cinta berdua
Hasrat kalbu berujar anomali rasa dalam jiwa

Senandung lagu-lagu lama
Berisi buaian kalimah asmara
Kurangkai sebuah kalimat tak jua sempurna
Tarik ulur, menukik, menanjak bercampur-campur

Dalam pada jiwa yang disandera kegugupan
Terbesit titik cerah ketenangan
Setelah kau sambut aku dengan elegan
Duniaku serasa tak berjalan
Terkunci dalam jeratan tanda hati
Hasrat kalbu tercapai bukan lagi semu
Hasrat kalbu benar-benar kurasa ketika kita bersama
Hasrat kalbu sungguh-sungguh menjadi pusaka hati murni

Baca Juga: [PUISI] Hari Raya Mati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya