[PUISI] Hembusan Napas Kehidupan

Suara nada bersambung berirama menggelayut di pikiran
Sementara angin berembus laksana buaian indung
Lembut penuh kasih sayang bermandi nikmatnya manja
Bahagia

Seruling bambu mengiringi langkah kami di padang nan hijau
Sembari bercanda tak jarang kami melepas dahaga
Kendi kecil berisi air tawar diteguk segar
Istimewa

Kerbau-kerbau dan sapi-sapi mengunyah lahap rerumputan
Kami, bocah-bocah riang mencari rumput untuk bekal pulang
Agar ternak tak kelaparan ketika malam beranjak gantikan siang

Tanpa ragu, berenang ria di beningnya kali
Sejuknya hilangkan letih dan pegal-pegal di sendi
Dan tanpa putus suara seruling mengalun merdu
Merangkai nada-nada yang tanpa jemu kami dengar selalu

Bocah-bocah riang selalu berdendang
Diiringi nada seruling lantunan kehidupan
Menulis masa depan dalam irama kesederhanaan

Baca Juga: [PUISI] Laut dan Biru