[PUISI] Mendamba Ketulusan dalam Dirimu

Bukan lagi masalah sekarang atau nanti
Perihal hati ialah abadi
Cinta, sentuhan anugerah semesta
Mestinya tiada ratap ataupun merana

Mencintaimu, sungguh bukan hanya karena pesona raga
Aku mengabdi dan mendamba ketulusan
yang bersemayam dalam ragamu
Demikian, hingga aku rela menantimu

Beralas bumi
Beratap bintang
Berteman rembulan
Hingga perasaanku sampai padamu
Serta bergetar segala hatimu

Andai itu mustahil
Aku ingin tetap mencintaimu
Bukan aku memaksa 
Namun, karena aku telah terikat mantra rasa

Baca Juga: [PUISI] Keadilan