[PUISI] Mengantar Buah Hati

Dari dalam bus kota
Seorang pemuda menatapku berkaca-kaca
Tas di punggung hampir berjalan terhuyung
Saat melangkah menuju kursi duduk

Dari dalam bus kota
Dia sibuk mengatur posisi duduk
Sembari menunggu penumpang lain datang
Sesekali masih mencuri pandang padaku yang terpaku diam

Lambaian tangan dari jendela bus kota
Aku tersenyum melepas anakku
Mengejar cita-cita untuk hari tua
Doa ayah untukmu
Ku titipkan keselamatanmu, ku mintakan keselamatanmu
Pada-Nya, Tuhan yang mencipta semesta

Tegar dan jangan menyerah, Nak
Kuat dan berjuanglah
Bila rindu tiba, pulanglah bila sempat
Pundakku untukmu bergelayut erat
Ayah tunggu pulangmu, hati-hati di jalan

Baca Juga: [PUISI] Kisah Seorang Pencari