[PUISI] Meredam Bara Dendam

Kiasan mudah diucapkan, berat dilakukan

Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berdiri lelah di tepian sungai
Menunggu semburat jingga berganti gelap warna

Tanpa sadar, air mata meleleh begitu saja
Satu dari mereka bersuara senyap, hening
Lewat jauh dari rasa nyaman, berteman ketidakpastian
Akal buntu karena pikiran tak menentu
Ikan-ikan menari, namun, tak nampakkan diri
Di keruhnya air, mungkin saja mereka hidup, mungkin juga tidak
Dan bahkan alam pun terdengar senyap tak menyapa

Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berkumpul menenangkan diri
Menunggu gelap warna berganti fajar yang merona

Baca Juga: [PUISI] Menatap Sang Merah Putih

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya