[PUISI] Buka Bersama 

Permintaan maaf untuk teman-temanku

Setiap hari, mimpi-mimpiku dipenuhi wajah kalian

Maka maafkan aku jika aku tak bisa pergi ke buka bersama

Bukan aku merasa tak bersalah, ada cipratan minyak yang harus ku terima

Kasihan juga atasanku, butuh pekerjaan

 

Teruntuk gadis tercantik di kelas, aku sudah tak bisa mengenalimu

Kamu terlihat cantik di balutan kerudung, lebih cantik dari biasanya

Untuk perempuan yang ku taksir, tahun kemarin aku hadir

Ku lihat sekali lagi rasi bintang, 29 persen, kita memang tak ditakdirkan bersatu

 

Pendekatan matematis tak bisa untuk mengukur cinta, iya, kan?

Kita adalah asam dan basa, katakan saja dengan tulus

Aku sudah menerimanya, sungguh, atau setidaknya aku berusaha

Jadi, tolong pergi dari mimpiku, atau demi tuhan, katakan sesuatu!

Baca Juga: [PUISI] Angan-angan dan Logam Mulia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rizky Fajar Adipratama Photo Verified Writer Rizky Fajar Adipratama

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi Setelah kau patahkan sayap ini Hingga ku takkan bisa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya