[PUISI] Ketika Kau Tiada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika hujan malam
Kau serupa ribuan rintik air
Dan aku serupa tanah basah
Yang kau serang tanpa aba-aba,
Yang aku kenang tiba-tiba
Suara guntur menggema
Kau menghiasi kota Jakarta
Dan aku selalu pasrah dengan apa yang aku terima
Melepaskan kenangan kita,
Menyatakan bahwa kau telah tiada
Menyendiri ini menyenangkan
Bahwa kau bisa saja datang saat hujan
Dan aku selalu menunggunya setiap malam.
Kesendirian yang selalu bertahan,
Kesendirian yang selalu menyakitkan
Baca Juga: [PUISI] Aku Ingin Jadi Selebgram
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.