[PUISI] Rumah Tua

Rumah tempat terbaik untuk bercerita

Di tengah kota yang ramai
Ada rumah tua yang sepi
Dindingnya retak-retak
Atapnya bocor-bocor
Pintunya berderit-derit
Jendelanya pecah-pecah

Di dalam rumah tua itu
Tak ada orang yang tinggal
Hanya ada debu dan sarang laba-laba
Dan barang-barang lama yang terlupakan
Seperti foto-foto hitam putih
Buku-buku berdebu
Boneka-boneka kusam
Dan jam dinding yang berhenti

Siapa yang pernah tinggal di sana?
Apa cerita di balik dinding-dinding itu?
Apakah ada kenangan yang tersimpan di sana?
Atau hanya kesedihan dan kesunyian?

Rumah tua itu seperti misteri
Yang menanti untuk diungkap
Tapi tak ada yang berani mendekat
Karena rumah tua itu terlihat angker
Dan konon katanya berhantu

Mungkin suatu hari nanti
Ada orang yang mau merawat rumah tua itu
Menyapu debu-debunya
Menambal atap-atapnya
Mengecat dinding-dindingnya
Mengganti pintu-pintunya
Memperbaiki jendela-jendelanya
Dan menghidupkan kembali jam dindingnya

Mungkin suatu hari nanti
Rumah tua itu akan berseri lagi
Dan menjadi rumah yang indah dan nyaman
Yang penuh dengan kebahagiaan dan cinta

 

Baca Juga: [PUISI] Puisi Kita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rizky Mauladi Photo Verified Writer Rizky Mauladi

Bukan siapa - siapa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya