[PUISI] Pandemik

Awan gelap dalam dunia tua suntuk

Udara dingin berbau busuk

Kedamaian tersapu angin ketakutan

Terkapar ribuan jiwa

Merajalela

Kegemparan

 

Lirih pilu tangisan bunda

Terdengar lagu kesedihan rasa

Irama perih

Melodi keputusasaan

Musik kematian

 

Ke mana kedamaian pergi

Jauh, lihat sekeliling penuh ketakutan

Manusia menjadi racun mematikan

Benda-benda tak dapat disentuh

 

Namun, persembunyian dalam ruang sendiri kedamaian ada

Ketika kita melihat ke atas

Dan menangis tersungkur menyerahkan

Kelemahan dan keangkuhan

Ke dalam tangan Maha Kuasa

Terdengar kidung kebahagiaan

Irama harapan

Melodi sukacita

Musik kehidupan

 

Naungan-Nya adalah kekuatan

Bagi mereka yang tahu dan mau

Sekaligus rela

Baca Juga: [PUISI] Jangan Dulu Berani Mati