[PUISI] Rindu di Ujung Senja

Senja
Semua memahaminya
Tak terlebih sebuah luka
Luka yang kian menganga
Saat tak tau apa arti bahagia

Rindu
Daku benci kata itu
Ilusi palsu
Yang hanya mampu melukai hati seorang ratu

Mengapa?
Mengapa harus terjadi
Sebuah luka di kala senja
Yang berujung rindu di ujung senja

Inginku marah dan meronta dengan rindu ini
Tapi tangan besar nan kuasa seakan menyapa dan berkata
"Jangan lakukan...karena senja akan berlalu"
"Berlalu bersama rindu"
"Entah terbawa debu yang kian merayu"
"Maafkan..luka di kala senja itu"
"Karena bahagia siap menunggu"

Jombang, 02 Juli 2019

Baca Juga: [PUISI] Cahaya Mimpi