[Puisi] Setelah Hari ini

Catatan guru pelosok sebelum pulang

Awan kelam mengiring pengabdian jadi kenangan.
Ratap jatuh menjelma amin di penghujung doa.
Bersama diserap tanah, dialirkan sungai ke muara, menguap ke udara, terbang menuju jumantara.
Berharap makbul di hadapan Tuhan.

Kusimpankan nyala pelita di papan tulis sekolahmu yang lusuh.
Agar tetap kau tatap cita-cita yang kau gantung di bintang-bintang.
Kurajutkan peta dalam kepala dan dadamu.
Menjadi alamat gerak langkahmu.

Kutitipkan berjuta-juta harapan.
Sebab masa depan bangsa ada di pundakmu.
Barangkali setelah hari ini, kami telah menjelma airmata.
Pergi dan tidak lagi kembali.

Baca Juga: [PUISI] Bagaimana Jika Aku Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hendra S. Marindra Photo Writer Hendra S. Marindra

Pendidik yang jatuh cinta pada dunia kepenulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya