[Puisi] Setelah Hari ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awan kelam mengiring pengabdian jadi kenangan.
Ratap jatuh menjelma amin di penghujung doa.
Bersama diserap tanah, dialirkan sungai ke muara, menguap ke udara, terbang menuju jumantara.
Berharap makbul di hadapan Tuhan.
Kusimpankan nyala pelita di papan tulis sekolahmu yang lusuh.
Agar tetap kau tatap cita-cita yang kau gantung di bintang-bintang.
Kurajutkan peta dalam kepala dan dadamu.
Menjadi alamat gerak langkahmu.
Kutitipkan berjuta-juta harapan.
Sebab masa depan bangsa ada di pundakmu.
Barangkali setelah hari ini, kami telah menjelma airmata.
Pergi dan tidak lagi kembali.
Baca Juga: [PUISI] Bagaimana Jika Aku Rindu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.