[PUISI] Bukan Mimpi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indah terasa semu
Buruk terkesan nyata
Kasih tenggelam di persimpangan
Bertolak belakang kita berjalan
Berlari bayangmu mengejar fajar
Di sini jasadku menatap angin lalu
Bisikmu dulu agungkan kata rindu
Katamu mengukir memori cinta
Matamu cerah menggambar harapan
Seiring menyesap manis dunia
Sinar mentari malu menyapa
Sayup kicau burung membuka mata
Dingin ruang memeluk pagi
Menyadarkan angan-angan
Kasihku telah pergi
Baca Juga: [PUISI] Pesawat Kertas
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.