[PUISI] Berdamai dengan Patah Hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala menahan rasa sakit adalah hal yang biasa
Kala merintih dalam diam adalah keseharian semata
Kala harapan berlebih tak pernah lagi ada
Ya, aku hanya berusaha menjalani hidup dengan apa adanya
Kala hati pernah terluka saat bergantung
Kala rasa kecewa akan pengkhianatan terus terngiang
Kala cinta sejati hanyalah tinggal mimpi belaka
Ya, aku terlalu bodoh karena pernah percaya dengan sepenuh jiwa raga
Dulu aku terus menampik realitas yang sebenarnya
Dulu aku bahagia dengan membangun ilusi yang ternyata hanya menyesatkan saja
Tapi, kini aku bisa menerima semuanya dengan lapang dada
Ya, aku telah berdamai dengan patah hati agar bisa bahagia dengan sempurna
Baca Juga: [PUISI] Seribu Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.