[PUISI] Batin yang Teperdaya

Aku hanya bisa diam menyesali semuanya

Rasa percaya diri yang dulu telah hilang
Bersama dengan kenyataan yang menyakitkan
Jiwa mandiri yang dulu begitu sombong telah sirna
Bersama dengan kebenaran yang selama ini tak terlihat

Betapa bodohnya dirinya ini
Yang tak bisa membedakan, mana yang benar dan salah
Betapa naifnya diri ini
Yang hanya mengatasnamakan cinta di atas segalanya

Inikah akhir yang aku mau?
Tidak, bukan ini yang aku impikan
Realita yang bertolak belakang
Dengan impianku yang ingin bertatahkan istana megah

Ya, rasa penyesalan yang tak kunjung usai
Andai saja waktu terulang kembali
Tapi, itu tak mungkin terjadi
Keinginan bodoh yang tak mungkin terwujud

Aku harus menerimanya
Batinku sudah teperdaya di dalamnya
Aku harus menjalaninya
Walau diri ini tertatih-tatih

Baca Juga: [PUISI] Tawa Renyah Dua Karib

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya