[PUISI] Catatan Pesan Darimu

Kala ku lihat catatan pesan darimu dulu
Kenangan tentangmu mulai terlintas satu per satu di pikiranku
Air mata yang tiba-tiba jatuh karena larut dalam kesedihan
Ya, ternyata aku belum sepenuhnya melupakanmu

Ku rebahkan tubuh ini
Ku pejamkan mata ini
Rasanya aku mau gila karenamu
Ya, mengapa begitu sulit untuk melupakanmu

Bukankah kau yang menyakitiku?
Bukankah kau yang meninggalkanku?
Lalu, mengapa aku tak bisa menghapusmu dari hidupku? 
Ya, kau begitu sulit ku hilangkan dalam ingatanku

Aku benci diriku yang masih berharap padamu
Aku benci diriku yang masih menanti kau kembali
Aku benci diri ini yang menutup hati selain untukmu
Ya, walau kau mungkin tak akan pernah tahu

Baca Juga: [PUISI] Puisi dalam Secangkir Kopi