[PUISI] Harapan di Bulan Desember

Kala luka yang kumiliki belum sembuh sepenuhnya
Kala rasa sakit ternyata telah bersemayam lama
Kala senyum yang mulai memudar kini mulai datang kembali
Ya, hati yang beku ternyata bisa cair lagi

Saat tak ada lagi bisikan raga yang meminta pertolongan
Saat rasa yang kukira mati ternyata telah hidup dan menghangatkan
Saat aku menyadari bahwa di lubuk hati ternyata merindukan kasih sayang
Ya, tak kusangka kaulah sosok pemenang

Kala pertentangan batin mulai bergejolak
Kala aku ragu haruskah menolak? 
Kala aku tak mampu menatap matanya
Ya, entah mengapa aku merasa kau berbeda

Haruskah pintu hati ini kubuka untuknya? 
Bisakah kau menjagaku dengan seluruh jiwa? 
Entah mengapa aku ingin bahagia untuk terakhir kalinya
Ya, harapan di bulan Desember ini sepertinya tertuju pada dirinya

Baca Juga: [PUISI] Soal Desember