[PUISI] Penjara Cinta
Tempat apa ini? Penjara-Nya
pexels.com/Felipe Vallin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jiwaku telah sunyi mengalun
Terjinakkan oleh pengatur murka
Ditampakkan lewat tajamnya lidah
Bermuara air mata
Seperti ketenangan di dalamnya
Sebuah candu meski tampak tersiksa
Disirami kalbumu lewat cinta-Nya
Dan bukan asing lagi tempat itu bagimu
Dan di setiap patah tujuanmu
Hatimu terpaut ke sana
Rela disekap tanpa batas
Tiada dalam ruang dan waktu
Baca Juga: [PUISI] Harap Terhalang Waktu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.