[PUISI] Rintik Rindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gemercik air mengalir membasahi wajah
Duduk bersimpuh sambil tangan menengadah
Isak tangis terdengar menderu-deru
Mata terpejam dalam suasana pilu
Meluapkan rasa yang terpendam
Menikmati keheningan malam
Banyak harap terpanjat dalam bait-bait doa
Terucap lirih tanpa putus asa
Pertemuan yang selalu ku rindukan
Hikmat penuh makna tersirat
Rasa takut akan kehilangan
Menggenggam waktu dengan erat
Baca Juga: [PUISI] Mengebumikan Segala Memoar
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.