[PUISI] Perjanjian Rindu

Terukir dalam batu, Aku merindu

Terukir dalam batu, Aku merindu
Tertulis lugu
Dengan rencana temu yang ragu
Sebab kamu ah Aku
Yang ambigu

Lucu begitu kaku
Rindu yang tersipu malu mengaku
Atau perjanjian rindu
Yang berdiskusi melulu

Hmm, Merindu saja tertipu
Tak mampu mengatasi mau
Bersembunyi di balik halu
Yang masih bisa tersimpan dalam saku

Baca Juga: [PUISI] Aku Tak Bersalah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Shofaria Annajah Qodir Photo Writer Shofaria Annajah Qodir

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya