[PUISI] Sunyi Dini Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suara percikan air hujan membangunkanku
Secara paksa di dini hari yang sunyi yang nafas pun terdengar merdu
Oh dini hari pukul satu
Aku gelisah mataku tak lagi mau memejam melanjutkan tidurku
Aku ambil ponselku
Aku nyalakan musik pengantar tidur
Oh justru semakin mengusik kalbu
Semakin serba salah diriku diatur
Mencoba sekali lagi memejamkan mata
Oh ada yang lupa
Aku belum mengirim pesan cinta kepada-Nya
Aku belum meminta belas kasih dari-Nya
Sunyi dini hari
Aku berjalan gontai
Mengambil wudhu mengabaikan dingin pagi
Ingin sesegera aku menceritakan sakitku hari ini
Sunyi dini hari
Aku memohon kepada-Nya berkali kali
Aku diam diam bercerita kepada-Nya tentang kisah cinta ini
Aku tanpa ragu meminta sangat banyak kepada-Nya perihal seisi dunia ini
Sunyi dini hari
Yang benar benar sunyi
Oh aku tenggelam bersama gerimis pagi
Aku hanyut dalam rintihan hati
Sunyi dini hari
Aku menguap mengantuk setelah pengaduanku usai
Oh begitu lega permasalahan diri ini
Seandainya hari esok, esok lusa dan seterusnya aku terbangun dini hari dan mengadu kepada-Nya dengan suka hati
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.