[PUISI] Senja dan Kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menengadah aku menatap senja
Semburatnya indah nan memesona
Teringat pada yang kucinta
Ciptaan Tuhan paling sempurna
Elok rupanya semanis madu
Gema tuturnya menghangatkan kalbu
Merdu rayuannya menjadi candu
Erat peluknya memabukkanku
Senja perlahan meredup
Tak karuan jantungku berdegup
Bibir rapat terkatup
Ketakutanku meletup-letup
Kumohon untuk kali ini
Jangan pergi
Bertahan sebentar lagi
Sebab di depan sana bahagia menanti
Baca Juga: [PUISI] Wisata Masa Lalu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.