[PUISI] Aksara Namamu Berakhir di Batu Nisan

Mengagumimu sampai akhir hidupmu

Di papan tulis sekolah
Aku menulis aksara namamu
Juga angka enam belas, usiamu
Bayanganmu mewarnai hariku
Detak jantungku membeku
Terpaku oleh warna sepatumu
Hitam kelabu, warna favoritmu
Aku mendeskripsikan kamu yang masih lucu nan lugu

Belasan tahun berlalu
Kamu menginjak angka tujuh puluh 
Tubuhmu lesu bersama rambut yang abu-abu
Kamu masih membuatku tersipu malu

Gembiraku hanya sementara waktu
Satu peristiwa menimpamu di angka delapan puluh
Aku tak kuasa menahan pilu
Saat aksara namamu tersemat di batu nisan 
Aku sempat menentang takdir
Kenapa milikku dicuri?
Nyatanya yang kukira milikku, ada lebih dulu memiliki

Baca Juga: [PUISI] Jangan Datang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Siti Ulumiah Photo Verified Writer Siti Ulumiah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya