[PUISI] Kidung Asa sang Panglima 

Seribu satu cara kepala keluarga demi anak istrinya

Kidung asa dari insan yang tiada dua
Meski namanya disebut seusai urutan ketiga
Keringatnya mengalirkan bongkahan dana
Demi menopang hidup keluarga Cemara

Manisnya kata enggan tercurah
Belaian pun enggan mengarah
Menjadi sebuah bukti kasih yang meruah
Untuk buah hati yang seringkali berulah

Sang Panglima mengaku salah 
Mendorong Permaisuri untuk mengalah
Menurunkan lelah demi sang Panglima yang kalah
Menanamkan keberanian kepada penerusnya, agar tak mudah menyerah

Baca Juga: [PUISI] Menyeduh Damai Bersama Subuh

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Siti Ulumiah Photo Verified Writer Siti Ulumiah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya