[PUISI] Romansa Muda-mudi di Kota yang Berbeda
![[PUISI] Romansa Muda-mudi di Kota yang Berbeda](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/06/pexels-photo-2120010-c05da5ed068e33d4cd830d385e226024-3d2372f4f576e821f7e2ec5deda40458_600x400.jpeg)
Kami adalah muda-mudi yang sedang dilanda api asmara
Terpisah jarak dan waktu di kota yang berbeda
Aku tak kuasa berjarak dengannya
Detak jantungnya bak melaju dari Surabaya
Menggema di ibu kota Jakarta
Aku berbisik kepada alam semesta
Semoga dia senantiasa mengingat kisah romansa yang telah sah di mata agama dan negara
Sore menjelang malam, aku tak pernah melewatkan hari untuk menantinya di tempat yang sama
Terminal kota Jakarta, bukan sekadar tempat biasa
Tempat ini menjadi saksi bisu, betapa baiknya takdir
Menyatukan dua insan yang sedang merajut bahtera rumah tangga
Di tempat yang serupa, aku kembali seorang diri, membawa rasa rindu yang menggebu-gebu
Tiap kali aku menyeka air mata yang enggan berhenti
Aku seperti mendengar suaranya yang sejuk
Membuatku tersipu malu semalaman suntuk
Harapku, dia menepi di sini, meski sekali
Mengisi ruang hatiku yang sepi
Jika dia tepati, aku berjanji akan menjelma menjadi istri yang pemberani
Baca Juga: [PUISI] Aksara Namamu Berakhir di Batu Nisan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.