[PUISI] Romansa Muda-mudi di Kota yang Berbeda

Menantinya merajut rumah tangga di satu kota yang sama

Kami adalah muda-mudi yang sedang dilanda api asmara

Terpisah jarak dan waktu di kota yang berbeda

Aku tak kuasa berjarak dengannya

Detak jantungnya bak melaju dari Surabaya

Menggema di ibu kota Jakarta

Aku berbisik kepada alam semesta

Semoga dia senantiasa mengingat kisah romansa yang telah sah di mata agama dan negara

 

Sore menjelang malam, aku tak pernah melewatkan hari untuk menantinya di tempat yang sama

Terminal kota Jakarta, bukan sekadar tempat biasa

Tempat ini menjadi saksi bisu, betapa baiknya takdir

Menyatukan dua insan yang sedang merajut bahtera rumah tangga

 

Di tempat yang serupa, aku kembali seorang diri, membawa rasa rindu yang menggebu-gebu

Tiap kali aku menyeka air mata yang enggan berhenti

Aku seperti mendengar suaranya yang sejuk

Membuatku tersipu malu semalaman suntuk

 

Harapku, dia menepi di sini, meski sekali

Mengisi ruang hatiku yang sepi

Jika dia tepati, aku berjanji akan menjelma menjadi istri yang pemberani

Baca Juga: [PUISI] Aksara Namamu Berakhir di Batu Nisan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Siti Ulumiah Photo Verified Writer Siti Ulumiah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya