[PUISI] Jangan Menungguku
![[PUISI] Jangan Menungguku](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/08/portrait-119851-1920-6afbdc9eff962df480a6e6bfb73e24a1-4438986b17af1b6e974060529827b11f_600x400.jpg)
ilustrasi perpisahan sepasang kekasih (pixabay.com/makunin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perihal menunggu bukan pantas atau tak pantas semata
Namun tepat atau tak tepat harus terpikirkan
Aku ketidaktepatan untuk kau beri rasa
Tetap tak bisa meski kau mengagumkan
Kau bersikeras menagih penjelasan
Mengapa aku begini, kenapa aku begitu
Sungguh, aku membenci paksaan
Pergilah, jangan menungguku
Dapatkanlah yang lebih berkelas
Kisah kita harus segera tuntas
Saatnya memahami arti ikhlas
Jangan ingatku lagi meski sepintas
Jangan khawatir dengan siapa aku
Hidupku sepenuhnya urusanku
Sedang menikmati masa sendiri
Belum siap menggenapkan hati
Baca Juga: [PUISI] Sebatas Kisah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
