[PUISI] Mata Paling Bersinar

Kedua bola mata ibu selalu memancarkan ketenangan

Dua matamu
Pemilik cahaya paling terang
Bergenang kasih teruntukku
Syahdu kala kupandang

Kau langitkan pinta pada Tuhan
Dengan amin paling tulus
Agar aku merengkuh kebahagiaan
Agar aku berpijak di jalan yang lurus

Kulangitkan terima kasih pada Tuhan
Karena kau mencintaiku keterlaluan
Setiap detik detak jantungku
Katamu berarti untukmu

Jika ada kasih tak berkausa
Tentu itu kasih darimu
Jika ada kisah sungguh berharga
Tentu kisahku dan kisahmu

Membayangkan indahnya surga
Akankah seindah senyummu?
Membayangkan peliknya neraka
Akankah sepelik tanpa pelukmu?

Laksana Edelweis di tepi jurang
Kau penghibur di setiap keterpurukkanku
Laksana pohon rindang menjulang
Kau peneduh dari derasnya hujan air mataku

Ibu
Teramat tulus cintamu padaku
Seluruh hal baik punyaku
Patut kusembahkan padamu

Baca Juga: [PUISI] Menulis Puisi Berikutnya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sri Maria Photo Verified Writer Sri Maria

Pecinta sastra dan senja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya