[PUISI] Aku Menjadi Tiada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku menjadi tiada
Sedari dulu, semenjak senja tertikam
Aku bukanlah aku
Sejak sajak memilih bungkam
Kini malam merengkuh gemintang
Menyisakan rembulan mematung diam
Kecewa merundung kelam tenggelam
Meski jagat raya berbisik lirih
Suara nyata terkadang menyesakkan
Aku tak lagi sama
Eksistensi luka yang sempurna
Membekas utuh dan selamanya
Jiwa rapuh terkoyak realita
Tertikam belati, mengawang harapan
Rasa yang tengah bergelora
Kupaksa padam hingga merana
Binasa sudah segala cerita
Pupus sudah segala angan
Sampai arang jadi debu
Tentangmu, lambat laun... musnah dan lenyap
Baca Juga: [PUISI] Sebut Saja Tangis
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.