[PUISI] Aku Menjadi Tiada

Ingin hanya sekedar angan...

Aku menjadi tiada
Sedari dulu, semenjak senja tertikam
Aku bukanlah aku
Sejak sajak memilih bungkam

Kini malam merengkuh gemintang
Menyisakan rembulan mematung diam
Kecewa merundung kelam tenggelam
Meski jagat raya berbisik lirih

Suara nyata terkadang menyesakkan
Aku tak lagi sama
Eksistensi luka yang sempurna
Membekas utuh dan selamanya

Jiwa rapuh terkoyak realita
Tertikam belati, mengawang harapan
Rasa yang tengah bergelora
Kupaksa padam hingga merana

Binasa sudah segala cerita
Pupus sudah segala angan
Sampai arang jadi debu
Tentangmu, lambat laun... musnah dan lenyap

Baca Juga: [PUISI] Sebut Saja Tangis

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Theofillo Sanjaya Photo Verified Writer Theofillo Sanjaya

Menulis adalah sebuah cara bagi seorang individu untuk meninggalkan jejak pikiran, melepas rindu, dan membebaskan angan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya