[PUISI] Menipu Diri

Belenggu menyekap diam dalam keheningan

Belenggu menyekap diam dalam keheningan
Beludak dependensi tiada berujung
Pergunjingan antara logika dan rasa
Perseteruan antara ingin dan angan

Kelana, embara, melanglang buana
Kerap kali aku mengkafirkan rindu
Acap kali aku menafikan fakta
Mereka berlabuh tatkala prahara tengah singgah

Pada dunia yang jauh dari makna kekal
Adalah pelarian menuju kefanaan
Adalah pelampiasan menuju kehampaan
Damba berulang-ulang hancurkan sehatnya akal

Terkadang betapa bijaksana menjual senyum semu
Berbohong seolah segalanya seindah surga
Juga, aku punya keabsahan hak untuk bersuka cita
Meskipun aku tahu, aku tengah menipu diri

Baca Juga: [PUISI] Tentang Kepergianmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Theofillo Sanjaya Photo Verified Writer Theofillo Sanjaya

Menulis adalah sebuah cara bagi seorang individu untuk meninggalkan jejak pikiran, melepas rindu, dan membebaskan angan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya