[PUISI] Menipu Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belenggu menyekap diam dalam keheningan
Beludak dependensi tiada berujung
Pergunjingan antara logika dan rasa
Perseteruan antara ingin dan angan
Kelana, embara, melanglang buana
Kerap kali aku mengkafirkan rindu
Acap kali aku menafikan fakta
Mereka berlabuh tatkala prahara tengah singgah
Pada dunia yang jauh dari makna kekal
Adalah pelarian menuju kefanaan
Adalah pelampiasan menuju kehampaan
Damba berulang-ulang hancurkan sehatnya akal
Terkadang betapa bijaksana menjual senyum semu
Berbohong seolah segalanya seindah surga
Juga, aku punya keabsahan hak untuk bersuka cita
Meskipun aku tahu, aku tengah menipu diri
Baca Juga: [PUISI] Tentang Kepergianmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.