[PUISI] Menuju Masa Tenggelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menuju masa tenggelam
Gulita mencengkeram pelita yang sebentar padam
Asa meruntuh satu per satu
Terbiasnya harapan yang buntu
Waktu telah menebas khayal
Beruraian tercecer berantakan
Belum juga lamunku rampung
Binasa sekejap dilahap karam
Pelatuk sudah terlanjur ditarik
Kini yang tersisa hanya aku dan ketiadaan
Nestapa yang menyamar dalam penyesalan
Prahara yang menyeringai terbahak-bahak
Aku adanya bersahabat dengan kesendirian
Namun tidak dengan kesepian
Kumohon bebaskan belenggu
Biarkan aku bernapas sejenak
Baca Juga: [PUISI] Aku dan Langkahku
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.