[PUISI] Terkadang Harus Berakhir

Tak selamanya segala sesuatu selamanya

Terkadang adalah akhir yang selalu dinanti
Aku dan jiwa-jiwa yang hilang
Pada raga yang hampa dan kosong
Terombang ambing sendirian pada lautan kenyataan

Jauh di dalam relung sana
Segerombol hasrat tengah berunjuk rasa
"Jangan takut untuk berubah, meskipun lajumu menuju jurang keabadian"
Ia desahkan lembut di bibir telinga

Tegakah kau biarkan aku tenggelam ?
Ditelan mimpi buruk terjerembab terbujur kaku
Andai bisa kubawa dirimu bersamaku
Biarkan segala duka dan lara meninggalkan kita

Barang sejenak, istirahatlah kata-kata
Di kala rasa semakin membuta
Di saat gundah semakin nyata
Karena, sajakku tentang cinta ditentang semesta

Baca Juga: [PUISI] Kembali

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Theofillo Sanjaya Photo Verified Writer Theofillo Sanjaya

Menulis adalah sebuah cara bagi seorang individu untuk meninggalkan jejak pikiran, melepas rindu, dan membebaskan angan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya