[PUISI] Pemilik Mimpi Kedaluwarsa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dialah yang pandai menepi
Merasa sendiri sebab terkurung di alam sepi
Duduk termenung dengan mendekap kaki yang ditekuk berdiri
Hingga dia mengoceh
Padahal tiada orang yang menemani.
Dilihat paling hebat, sebab melaju sendirian
Padahal, hanya saja tak mau merepotkan
Namun, juga terlihat paling lemah
Hingga keluarkan air mata karena gagal mencapai asa
Dan sedikit-sedikit minta pada Sang Kuasa.
Jatuh adalah titik lemahnya
Tak jarang pula jika menjadi pemilik mimpi kedaluwarsa
Sebab selalu terlambat dalam mengeksekusi ruang gerak.
Baca Juga: [PUISI] Hal-Hal Kecil
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.