[Puisi] Sebuah Analogi

Seperti daun yang rela gugur saat musim semi tiba

Apa kabar dirimu?

Kuharap kau tetap seperti sungai yang selalu mengalir meski acap kali terhantam bebatuan ganas

Apa kabar dirimu?

Kuharap kau tetap seperti rerumputan liar yang pasti tumbuh lagi meskipun berulang kali dimusnahkan

Apa kabar dirimu?

Kuharap kau tetap seperti pepohonan rimbun di hutan yang selalu kuat menghadapi musim apa pun

Apa kabar dirimu?

Kuharap kau tetap seperti bunga edelweis yang selalu abadi di hati setiap insan

Apa kabar dirimu?

Kuharap kau tetap seperti gunung yang selalu memancarkan keindahan

 

Di sini aku akan selalu sabar seperti pohon yang menunggu buahnya

Di sini aku akan selalu setia seperti laut yang menunggu pasang

Di sini aku akan selalu ikhlas seperti pepohonan yang rela di jadikan buku

Di sini aku akan selalu tabah seperti pepohonan liar yang menunggu hujan tiba

Di sini aku akan selalu rela seperti daun yang rela gugur saat musim semi tiba

Semoga...

Baca Juga: [PUISI] Melalui Waktu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ulul Fikri Hasibuan Photo Verified Writer Ulul Fikri Hasibuan

Anything is possible if you believe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya