[PUISI] Menyapa Hangatnya Musim Panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semilir angin sejuk berembus
Menyebarkan aroma bunga kanola
Kupu-kupu menari cukup tangkas
Riang menyambut penuh suka cita
Bagai menatap sebuah lukisan alam
Menyeruput secangkir teh perlahan
Terbawa kemurnian nan jauh tertanam
Menanti kasih yang berisi kepekaan
Menyapa hangatnya musim panas
Senada bergulirnya bunga romansa
Namun selalu saja ada rasa cemas
Mengingat kembali akan kisah berdua
Baca Juga: [PUISI] Tak Bisa Aku Menulis Baris-Baris Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.