[PUISI] Perpisahan Legit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada pertemuan, akan selalu ada perpisahan
Kita, empat sahabat
Pertemuan kadang begitu legit, dan perpisahan amat pahit
Namun
Tak selalu yang manis adalah baik
Tak selalu pula yang pahit adalah buruk
Kau bilang,
kau ingin bersama kami melempar toga bersama
Kau bilang,
bumi-bumi Tuhan masih ingin kau jejaki bersama
Kau bilang,
makanan terpedas manapun akan kau taklukkan, meski mulut dan perutmu terbakar
Jika perpisahan membuatmu lebih baik,
maka pahit kami belum tentu pahitmu
Legit kami, bukan pula legitmu
Perpisahan denganmu membuat kami perih, tapi itulah kelegaanmu
Perpisahan membuatmu tak lagi merasakan sakit yang lama terpatri
Perpisahan mengantarmu menuju ketenangan yang abadi
Nyatanya, kesembuhan bukanlah ujungmu
Kepergianlah, menghadap-Nya, menjadi ujung dari segala ujung
Kau sudah berjuang,
Inilah saatmu pergi
Bukan karena kau kalah,
Kau menang, bahkan abadi di relung dada kami
Tubuh kurusmu, tak perlu kau risaukan lagi
Impianmu, ah ... Bukankah menjadi sebaik-baik umat adalah yang kau mau?
Meski rindu tak lagi dapat terobati dengan perjumpaan
Kami punya segudang kenangan bersamamu,
yang tak kan pernah pudar dan tak kan habis meski beribu-ribu pena terkikis
Selamat jalan, Kawan
Di ujung air mata, 21122018
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.