[PUISI] Langit dan Sunyi

Sunyi, sepi, dan hening ternyata menenangkan

Langit tanpa bintang
Begitu tenang 
Bahkan lengang
Sunyi namun membuat tenang


Kini sepi menjadi kawan 
Bagai lubang hitam
Ia memilih gelap
Daripada warna yang tak senada
Ia memilih sunyi
Daripada bunyi yang tak seirama


Ia memilih mundur
Daripada harus tersungkur
Ia memilih diam 
Daripada berubah menjadi dendam
Inikah arti dari sunyi?

Baca Juga: [PUISI] Terlampau Pahit

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Windy Septiyanti Photo Verified Writer Windy Septiyanti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya