[PUISI] Untuk Samudra

Menghias kelam di kala mega berpeluk hitam

Di hadapan pelabuhan kotaku

Engkau ialah samudra nan amat lubuk

Sejejer rangkai tenggelam di bawah sukmamu

Meretas kilauan bermakna gelap kata

 

Kawanan burung laut kerap ingar mengunjungiku

Sering berbagi cerita bab dirimu yang tidak lagi biru

Gelombangmu yang berlabuh kelu

Alias pawana yang abai deru

 

Di satu petang nan masin

Cecar berlaga

Guyur berasaskan luka dialog malam

Baca Juga: [PUISI] Rembulan yang Sama

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Wisnu Ariansyah Photo Verified Writer Wisnu Ariansyah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya