[PUISI] Di Balik Tirai Jendela

Tempat kita biasa bercengkrama, tersembunyi rindu di sana

Siapa kira
Di balik tirai jendela
Tersembunyi penantian
Namun tak kunjung terbayarkan

Diriku yang malang
Kapankah kau akan pulang?
Temui ibu yang menanti
Di balik tawanya yang berbalut sepi

Di balik tirai jendela,
Di kursi tempat kita biasa bercengkrama
Tersembunyi rindu ibu di sana
Juga rinduku di sini yang tak berdaya

Baca Juga: [PUISI] Antara Hati dan Logika

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yeliza Umami Photo Verified Writer Yeliza Umami

Suka menulis, memasak & melukis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya