[PUISI] Tuhan, Jangan Biarkan Aku Menyerah

Bak layangan putus tali, terkatung-katung tak pasti

Dalam kegelapan,
Cahaya kian meredup
Dalam kepelikan,
Semua pintu seakan tertutup

Beribu malam telah dilewati
Beribu khawatir terus menggerogoti
Bak layangan putus tali
Terkatung-katung di antara yang tak pasti 

Tuhan, 
Jangan biarkan diri ini
Menyerah dengan pahitnya kehidupan
Kehilangan iman yang tersisa dalam diri

Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yeliza Umami Photo Verified Writer Yeliza Umami

Suka menulis, memasak & melukis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya