[PUISI] Seperti Itulah yang Terdamba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku tersenyum bahagia
Di sana banyak orang lalu lalang menyapaku
Rentetan kendaraan menepi iringi langkahku
Kicauan burung bersahutan sambut hadirku
Di sana aku mengucap satu
Yang kudapat seribu
Di sana aku meminta kayu
Yang kudapat permata biru
Di sana
Aku bercerita orang lain tertawa
Aku tersenyum orang lain bahagia
Aku memberi orang lain terbuka
Ketika kaki berpijak, bunga mawar semerbakkan suasana
Ketika mata terbuka, mentari iringi hangatkan kencana
Ah, bahkan di sana tidak ada mulut yang berbisa
Tidak ada tangan yang terbentang menghalang
Tidak ada kaki yang menggiring gundah gulana
Manis, di sana teramat manis
Kehidupan yang paling kekal tanpa batas
Kehidupan yang sesungguhnya semua orang damba
Surga, aku memandangmu, aku merindumu
Baca Juga: [PUISI] Bukan Seperti Ini Dunia yang Kubayangkan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.