[PUISI] Masih Ada Harapan
Aku percaya dengan keajaibannya.
pixabay.com/Fotorech
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Detak jantung nyaris tak terdengar
Raga dibanjiri keringat dingin
Tanpa sadar,
Pelupuk mata meneteskan kristal bening
Dia akan mati
Begitu kata sang dokter
Isak tangis tergiang di telinga
Keluarga, teman, kekasih hati
Mereka menyedihkan jiwa lemah ini
Namun, ini bukan akhir segalanya
Aku percaya dengan keajaiban
Masih ada harapan,
Tunggu saja
Yoga Hendriyansah
Sabtu, 11 Juli 2020
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All