[PUISI] Ruang Untukmu Pulang

Percayalah disetiap tawamu terselip doaku pada sang pencipta

Garis lurus yang sengaja kau potong di persimpangan

Meninggalkanku sendiri bagaikan kehilangan pegangan

Inginku menangis kencang agar kau berubah pikiran

Namun kusadari yang ingin pergi tidak baik jika kutahan

Apalagi meneruskan yang sudah tidak lagi satu tujuan

 

Hari dan bulan meramu banyak kenang dan bayang

Banyak mimpi indah yang harus kurancang ulang

Jangan dikira luka sakitku ini sudahlah hilang

Setiap ku tersenyum masih ada rasa perih yang terkadang datang

Separah itu kamu ciptakan sejarah di dalam ruang

 

Baru saja lukaku mereda bersama waktu

Badai baru datang bersama secarik kertas merah jambu

Di dalamnya terukir indah namanya dengan namamu

Potret bahagia terpancar jelas seperti raja dan ratu

Kemana harus kulari agar waktu tidak berjalan maju

 

Mungkin sudah saatnya aku mematikan kenangan kita dalam kepala

Ku kubur dalam-dalam bersama hujan di kala malam purnama

Bersama tangis yang menetes serupa kata-kata

Diiringi alunan musik kesukaan yang sering kita dengarkan berdua

Aku pulangkan kamu pada semesta, semoga bahagia

Baca Juga: [PUISI] Siksa Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya