[PUISI] Asa yang Tak Terasah

Saat kau merasa dunia tak adil padamu ...

Aku berjalan tertatih dalam kesunyian diri
Menengok masa lalu yang tak bisa diulang lagi
Dengan banyaknya cerita dan kenangan,
yang terasa begitu menyakitkan

Maaf untuk diri
Tentang semua cita yang tak pernah bisa kuraih
Segala hal yang berulang kali kulakukan,
rasanya sekadar memeras keringat

Seluruh hidupku tersia-siakan
Sebab dikelilingi manusia-manusia yang penuh kepura-puraan
Tiap jengkal waktu membuatku lelah
Juga selalu saja berteriak percuma

Lonceng terakhir itu berdenting
Suaranya lirih begitu nelangsa
Mendorongku ke sebuah titik nadir
Memaksa untuk mengakhiri semua perjalanan

Maaf, Bumi
Aku tidaklah sekuat sungai,
yang mampu terus mengalir walau banyaknya hambatan

Aku menyerah
Segala harap tak bisa kutajamkan
Meninggalkan hidup yang penuh kebebalan
Dan pergi dari semua asa yang tak pernah bisa terasah

Baca Juga: [PUISI] Angka-angka Berjatuhan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Deidara Oneechan Photo Verified Writer Deidara Oneechan

Pelajar, penulis amatir, dan novelis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya