[PUISI] Gadis Pengkhayal

Baru-baru ini udara kian tak bisa jadi teman hari-hari

Misteri di balik rasa yang kian bertanya

Mencari peluang apakah ada kemungkinan yang muncul

Berharap kan nanti miliki jawaban atas pertanyaan ini

Bak terbang bersama jet pribadi

Yang melesat cepat tanpa arah dan seolah bertanya

Untuk apa miliki rasa bila rasa takkan ada yang miliki

 

Terkenang sudah semua cerita yang mulai usang

Dimakan tanda tanya yang begitu egois

Kenangan ini kita simpanlah dengan baik

Biarlah jadi pengingat hati bila tercipta rindu

Beradu argumen memenangkan hati yang emosi

Tertahan suara yang kian terdengar sayup

Memaknai tiap moment sampai akhir

 

Bila tak ada salah paham lagi yang memuncak

Belajar menerima kesiapan hati yang makin murung

Termakan angin kecemburuan

Baca Juga: [PUISI] Hening