[PUISI] Kalut

Kelu menyudutkan hati!

Malam itu,

Setelah terbenamnya matahari

Menenggelamkan cerita di waktu sore

Kalut kaos wajah kusam

Di pinggiran menyudut klandestin

Memendam genangan air mata

Menahan isak tangis

 

Malam itu,

Dada teramat sangat engap

Kelu tak berasa

Lekukan wajah kian berbekas

Terpaksa juntaikan kaki

Menunduk penyesalan

Untuk sampaikan patah hati

Baca Juga: [PUISI] Cerita Kecil

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

K A K I K U Photo Verified Writer K A K I K U

Pemula yang berusaha menjadikan Profesi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya