[PUISI] Kalut
Kelu menyudutkan hati!
Pexels.com/pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam itu,
Setelah terbenamnya matahari
Menenggelamkan cerita di waktu sore
Kalut kaos wajah kusam
Di pinggiran menyudut klandestin
Memendam genangan air mata
Menahan isak tangis
Malam itu,
Dada teramat sangat engap
Kelu tak berasa
Lekukan wajah kian berbekas
Terpaksa juntaikan kaki
Menunduk penyesalan
Untuk sampaikan patah hati
Baca Juga: [PUISI] Cerita Kecil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All