[PUISI] Rintik Kembali Bersama Deras

Perlahan memberi kenangan

Muncul tanpa diminta

Datang tanpa rencana baik-baik

Rintik-rintik mulai berjatuhan

Tak disangka malam datang

Hujan masih berlanjut dengan derasnya

Dibantu dengan kilat dan petir

Tanpa menghiraukan yang disana

Mengguyur seisi bumi sampai ke sudutnya

 

Aroma dingin mulai merasuk ke sekujur tubuh

Mencari penghangatan barangkali terselipkan

Ku seduh secangkir coffee latte sebagai pemanis

Bersamaan dengan sofa nyaman yang akan memberikan sentuhan hangat

 

Hujan tetap saja berkah Ilahi rahmat Sang Pencipta

Yang harusnya kita syukuri saat ia datang

Bukan mengeluh menyalahkan Kuasa-Mu

Kemarin saat panas menyeruak kedalam kuli

Kau begitu kesal dan tak berhenti selalu meminta peneduhan

 

Namun saat doamu telah dikabulkan dan hujan kembali lagi dengan begitu gagahnya

Kau masih saja mengeluh tanpa memberi hadiah Kepada-Nya

Seraya berkata ucapan tak bersyukur

Apakah begini perlakukan kita seharusnya?

Wahai anak bumi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

K A K I K U Photo Verified Writer K A K I K U

Pemula yang berusaha menjadikan Profesi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya