[PUISI] Rintik Sedu

Jatuhnya bagai jiwa-jiwa yang tenang

Rintik sedu,
Aku menyebutnya begitu
Pada guratan wajah pilu
Yang bertanya malu

Rintik sedu,
Jatuhnya bagai jiwa-jiwa yang tenang
Diiringi teduhnya pelupuk kalbu
Yang meminta untuk dikenang

Oh, rintik sedu..
Temani aku,
Anak bumi
Yang tengah kesepian
Menanti datangnya waktu
Untuk bertemu dengan ingatan

Baca Juga: [PUISI] Riuh Kasih

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

K A K I K U Photo Verified Writer K A K I K U

Pemula yang berusaha menjadikan Profesi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya