[PUISI] Surat dari Aku Buat Ayah

Kerinduan kata ikhlas!

Delapan tahun lamanya
Waktu dimakan waktu
Kenangan dimakan kenangan
Cerita dimakan cerita
Kisah dimakan kisah
Semuanya tak menyisakan ingatan
Hanya membekas titik yang sulit dilihat
Sulit diingat dan ditangkap
Begitu abu-abu dan buram

Kini, aku hanya bisa berkirim surat
Setiap hari tanpa henti
Dibawah sujud sajadahku
Tanpa lewati jarak
Melesat hingga ke langit ketujuh
Berharap balasan suratku lewat mimpi,
Lewat Ingatan,
Lewat makna,
Lewat Kisah,
Aku tak peduli

Meski, aku hanya bisa berkirim surat
Luapkan berjuta tanpa batas
Kerinduan
Antara aku dan Ayah seorang
Hari ini dan esok selamanya
Aku ikhlaskan Ayah pergi menemani-Mu

 

September, 2012

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

K A K I K U Photo Verified Writer K A K I K U

Pemula yang berusaha menjadikan Profesi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya