[PUISI] Rumah Semu

Rumahku semu, peraduanku juga begitu

Mereka bilang, jadi aku adalah sukacita
Tiada tangis, hanya ada bahagia
Apa itu miskin, yang ada gelimang harta
Nyatanya semua hanya ilusi
Roman demi roman, tak bisa dibeli
Memori kami mulai terdistorsi
Rumahku semu,
Peraduanku juga begitu
Punggungku tak sekuat baja
Kalbuku menangiskan tawa
Tak mungkin bisa kau baca
Kudengar nuranimu sudah buta

Baca Juga: [PUISI] Serigala Penyendiri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yupi Karoh Photo Writer Yupi Karoh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya