[PUISI] Sebelum Matahari Terbit
Renungan bersama
![[PUISI] Sebelum Matahari Terbit](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/01/pexels-miriam-espacio-365633-8a05da9d4e9ba61356cb0417e0470c3a_600x400.jpg)
Verified Writer
Zulfahri Sandy

Sebelum sinar matahari kembali menerpa bumi
Sebelum kaki mulai melangkah lagi
Aku ajak kalian sejenak bersama merenungi
Apa arti semua ini? Mengapa kita di sini?
Mengapa kita tidak bersenang-senang saja?
Mengapa kita tidak saling menolong saja?
Mengapa permusuhan harus ada?
Mengapa pula kebencian harus ada?
Bukankah kita semua tidak hidup selamanya?
Dunia ini hanya tempat singgah sementara
Harta dan takhta takkan mencegah mara
Mati itu pasti, semua pasti akan merasa
Baca Juga: [PUISI] Puisi, Rinai, dan Pelangi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- Tangis Timnas U-20 Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
- 6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya
- Ada Akun Resmi WhatsApp di Tab Chat Pengguna, Apa Fungsinya?
- [QUIZ] Tebak-tebakan Khusus Dewasa Ini Bisa Menggoda Iman Kamu, Berani Coba?
- [LINIMASA-12] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
- 10 Lagu Artis YG Entertainment yang Cocok jadi Alarm Sahur
- [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
- FIFA Coret RI Jadi Host, PDIP: Tak Perlu Takut-takuti Ada Sanksi
- Resep Ayam Bumbu Ngohiong, Chinese Food ala Rumahan yang Harum